Selamat Datang Lacazette
![]() |
| Alexandre Lacazette resmi berseragam Arsenal. |
Arsenal
berhasil meresmikan transfer salah satu penyerang paling berbahaya di daratan
Eropa khususnya di Liga Perancis, Alexandre Lacazette. Penyerang 26 tahun ini
dikontrak selama 5 tahun dengan bayaran mencapai 200 ribu pounds per pekan.
Sejatinya
Lacazette diproyeksikan sebagai suksesor Antoinne Griezmann di Atletico Madrid.
Pasalnya pada akhir musim lalu, Griezmann menginginkan hengkang dari Vicente
Calderon menuju Old Trafford. Namun embargo transfer memaksa pihak Atletico
Madrid mati-matian mempertahankan sang pemain.
Jika
Atletico Madrid tidak mendapat larangan membeli pemain oleh FIFA, maka
kemungkinan skenarionya adalah Griezmann menuju Manchester United, dan
Lacazette akan menggantikan Griezmann di barisan lini depan Atletico Madrid.
Situasi
ini tak ayal dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pihak klub asal London utara
ini untuk menyerobot Lacazette dari pangkuan Olympique Lyon.
Catatan
28 golnya di Liga Perancis hanya dalam 30 pertandingan pada musim 2016/2017
membuat the Gunners makin kepincut pada pemain bertinggi 175 cm ini setelah
musim sebelumnya telah menyatakan ketertarikannya.
Pada
musim 2016/2017 ketertarikan Arsenal pada Lacazette ditolak mentah-mentah oleh
pihak Lyon. Tawaran yang dilayangkan oleh Arsenal masih jauh dari apa yang
diinginkan oleh Olympique Lyon.
Barulah
pada bursa transfer musim panas ini, Arsenal benar-benar bisa mendapatkan
Lacazette. Tawaran yang begitu besar tak kuasa ditolak oleh Lyon yang sejatinya
hendak melepas Lacazette ke Atletico Madrid.
Keseriusan
Arsenal pada Lacazette di bursa transfer musim panas kali ini tak lepas dari
buruknya performa tim sepanjang musim 2016/2017.
Memang benar di musim tersebut
Arsenal berhasil menjuarai FA Cup, namun performa mereka di Liga sangat tidak
konsisten dan harus rela terlempar dari posisi empat besar.
Finis
di posisi 5 klasemen akhir Liga membuat Arsenal kehilangan kesempatan untuk
berlaga pada Liga Champions musim 2017/2018.
Gagalnya Arsenal menembus Liga
Champions pastinya akan mempersulit pergerakan mereka di bursa transfer.
Tetapi
Arsenal membuktikan bahwa kedatangan Lacazette adalah bentuk keseriusan mereka
dalam berbenah untuk musim depan. Salah satu penyebab keterpurukan mereka
selama ini adalah karena mereka tidak memiliki penyerang kelas dunia.
Terakhir
kali Arsenal memiliki penyerang berkelas adalah saat Robin Van Persie masih
gagah mengenakan jersey bernomor punggung 10 di Arsenal. Setelah itu, baik
Olivier Giroud maupun Danny Wellbeck kerap tampil inkonsisten.
Diyakini
Arsenal tidak akan rela menggelontorkan uang sebesar 52 juta pounds hanya untuk
seorang pemain. Harga ini sekaligus menjadi rekor pembelian termahal klub
setelah sebelumnya dipegang oleh Mesut Oezil sebesar 42,5 juta pounds.
Namun
rasanya Arsenal tidak bakal rugi jika melihat kemampuan dan statistik dari
Alexandre Lacazette. Berdasarkan data yang dihimpun dari whoscored, sejak musim
2009/2010 hingga musim 2016/2017, Lacazette tampil di 242 laga dan berhasil
mencetak 114 gol dan 26 assist.
Bahkan
selama 3 musim terakhir di liga, Lacazette mampu menyarangkan lebih dari 20 gol
setiap musimnya. Musim 2014/2015 mencatak 27 gol, musim 2016/2017 mencetak 21
gol, dan di musim terakhirnya mencetak 28 gol. Bahkan pada musim 2014/2015
Lacazette keluar sebagai pencetak gol terbanyak di liga.
Kemampuan
Lacazette dalam mencetak gol diharapkan mampu meningkatkan kualitas serangan
Arsenal di musim depan. Dia merupakan pemain yang selalu konsisten mencetak gol
diatas 20 gol, maka seharusnya harga mahal yang dikeluarkan Arsenal tidaklah
sia-sia.
Namun
Lacazette juga harus berhati-hati, karena persaingan Liga Inggris jauh lebih
ketat dibandingkan persaingan di Liga Perancis. Mampu tampil konsisiten di Liga
Perancis, tak menjamin Lacazette bakal tampil moncer di Emirates Stadium.
Optisisme
tetap harus ditatap Lacazette dimana ia memiliki gaya yang disukai oleh pelatih
Arsene Wenger, yaitu cepat, berteknik tinggi, dan cerdas. Mungkin itu yang
tidak dimiliki oleh para penyerang Arsenal selam ini sejak ditinggal Van
Persie.
Rasa-rasanya
kombinasi antara Lacazette dengan Mesut Oezil maupun Alexis Sanchez akan
membahayakan pertahanan tim mana pun yang menghadapi Arsenal.
Terlebih
jika Riyad Mahrez atau Thomas Lemar jadi dilabuhkan ke Emirates Stadium, maka
lini depan Arsenal akan semakin garang pada musim 2017/2018.
Gaya
bermain Lacazette yang cepat dengan teknik yang tinggi tentunya akan sangat
disenangi oleh Mesut Oezil. Dimana sang maestro lapangan tengah asal Jerman ini
lebih menyukai striker tipikal tersebut ketimbang striker seperti Olivier
Giroud yang hanya terpaku di kota penalti.
Tentunya
Lacazette bisa lebih aktif dalam menjemput bola, membawa bola sendiri, atau
mencari ruang kosong untuk mendapatkan kesempatan mencetak gol.
Tipikal
permainannya yang mirip Luis Suarez ataupun Sergio Aguero membuat Arsene Wenger
diyakini akan memainkan sepakbola menyerang dengan tempo cepat di musim depan.
Maka
dari itu, predikat sebagai predator ganas di Liga Perancis harus mampu dibawa
Alexandre Lacazette ke liga Ratu Elizabeth. Kecepatan, teknik, dan kekuatan
fisik Lacazette akan diuji di Liga Inggris.
Mampukah Lacazette tampil sesuai
ekspektasi? Atau bahkan Arsene Wenger harus gigit jari karena mendatangkannya
dengan biaya mahal?
Thiery
Henry pernah berjaya di Arsenal. Kepindahan Lacazette pun terispirasi oleh
Thiery Henry. Maka sudah sewajarnya Lacazette mampu meniru prestasi seniornya
itu di Arseenal. Tak berlebihan jika para Gooners di seluruh dunia mengharapkan
tuahnya.
Selamat
datang Lacazette, welcome Lacazette, bienvenue Lacazette!!!
