Kedigdayaan Pertahanan Arsenal
![]() |
| Para pemain Arsenal merayakan gol Nacho Monreal. |
Arsenal berhasil mengalahkan tamunya, Brighton Hove and Albion (BHA)
pada hari minggu (1/10) di Emirates Stadium dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan
Arsenal dicetak oleh Nacho Monreal dan Alex Iwobi masing-masing di babak
pertama dan kedua. Hasil ini membuat Arsenal terus menapaki tangga klasemen
sementara Premier League.
Kran gol Arsenal dibuka pada menit 16 oleh pemain belakang asal Spanyol,
Nacho Monreal. Mantan pemain Malaga ini memanfaatkan kemelut yang ada di depan
gawang BHA. Tendangan kaki kanannya membuat Matt Ryan tak berdaya saat harus
merelakan gawangnya dibobol.
Kemenangan Arsenal ditegaskan oleh gol kedua yang dicetak Alex Iwobi
pada menit ke-56. Memanfaatkan umpan Alexis Sanchez, pemain asal Nigeria itu
melepaskan sepakan keras yang tak mampu dihalau oleh Matt Ryan.
Kemenangan atas BHA sekaligus mempertegas betapa kuatnya pertahanan
Arsenal dalam 4 pertandingan terakhir Premier League. Nirbobol saat melawan
Bournemouth, Chelsea, WBA, dan terakhir melawan BHA membuat lini pertahanan
Arsenal banjir pujian.
Pasca dibantai Liverpool 4-0 di Anfield pada pekan ketiga, seolah
menjadi cambuk bagi lini pertahanan the
gunners.Trio pertahanan yang digawangi oleh Koscielny, Mustafi, dan Monreal
benar-benar sulit ditembus oleh barisan lini serang lawan. Terlebih mereka
diapit oleh wing beck dengan
kecepatan tinggi, Bellerin dan Kolasinac.
Kesolidan barikade pertahanan Arsenal memudahkan kerja Petr Cech yang
semakin menasbihkan dirinya menjadi kiper dengan raihan cleansheet terbanyak sepanjang masa di Liga Inggris. Rekor cleansheet Cech kini jauh meninggalkan
torehan dari David James.
Dalam 4 pertandingan terakhir Arsenal di Liga, mereka menyapu bersih
semua pertandingan dengan raihan nirbobol. Pertahanan Arsenal begitu sulit
ditembus lantaran dalam formasi 3-4-3, sejatinya mereka memainkan 5 bek
sekaligus.
Saat posisi menyerang, mereka menyisakan Koscielny, Mustafi, dan
Monreal.
Namun saat bertahan, mereka menambah sisi kanan dan kiri dengan
mundurnya Bellerin dan Kolasinac di kedua sisi sayap. Sehingga para penyerang
lawan harus menghadapi 5 bek Arsenal sekaligus saat menyerang.
Sejatinya kekuatan lini pertahanan Arsenal ada di Bellerin dan
Kolasinac. Mereka berdua kerap maju mundur membantu pertahanan dan mendukung
serangan lewat sisi sayap. Sehingga saat mereka membantu penyerangan, Arsenal
masih menyisakan 3 orang di belakang. Terlebih saat duo wing beck ini bertahan, maka Arsenal memiliki 5 pemain di belakang.
Ditambah peran dari Granit Xhaka di lini tengah yang kerap memberi
stabilitas bagi pertahanan Arsenal. Gelandang bernomor punggung 29 ini
benar-benar rilex dalam memainkan
perannya sebagai deep-lying breaker.
Xhaka sesekali melalukan tackle dan
melepaskan umpan ke depan sehingga memudahkan kinerja serangan sekaligus
pertahanan Arsenal.
Patut dinanti apakah raihan cleansheet Arsenal konsisten atau tidak.
Jeda internasional selama 2 minggu membuat Arsenal memiliki banyak waktu untuk
semakin memantapkan lini pertahannya, asal mereka tidak terkena “virus” FIFA.
Watford sudah menanti di depan mata, mampukah lini pertahanan Arsenal
selalu tampil konsisten? Jika tidak, maka tidak heran jika tagar Wenger out
akan kembali menyeruak.
Foto: Instagram Arsenal
